Khasiat Kunyit: Thailand Ungkap Khasiat Kunyit untuk Penyakit Hati dan Obat Diabetes

by - 11:15:00


khasiat kunyit dan temulawak
Temulawak/Kunyit (Turmeric Finger)
 Setelah beberapa Negara seperti Korea Selatan, Cina, dan Jerman yang telah mengakui khasiat kunyit, sekarang giliran Thailand yang mengikuti jalan mereka untuk mengungkap khasiat kunyit. 

Diambil dari NaturalNews.com bulan Oktober Tahun 2013, Terobosan baru telah diterbitkan dalam Journal of Medical Asociation of Thailand, menemukan bahwa polifenol utama dalam kunyit yaitu kurkumin mampu memperbaiki dan bahkan meregenerasi jarigan hati pada penelitian menggunakan tikus diabetes. Penelitian ini jelas menjadi langkah penting untuk menambah daftar testimoni atas khasiat kunyit bagi kesehatan hati.
Para peneliti di Universitas Srinakharinwirot di Bangkok memberikan kurkumin kepada tikus yang menderita diabetes dan hati yang telah menunjukkan gejala patologi serta perusakan jaringan dalam mikrovaskuler.  Hasilnya, Kurkumin dapat memicu kondisi hati untuk kembali semula secara signifikan. Khasiat kunyit (kurkumin) yang mampu meregenerasi jaringan hati ini telah diketahui dan diakui sebelumnya oleh beberapa Negara lain.
“Jaringan di hati yang terdapat dalam kelompok tikus yang diberi kurkumin dapat terobati dan meregenerasi kembali menjadi kondisi hati yang memiliki karakteristik yang sehat dan normal.” kata tim Peneliti. “Hasil temuan ini menunjukkan potensi penggunaan kurkumin sebagai agen terapi baru dalam patologi hati dan tikus diabetes.” Tambahnya.

Penelitian Thailand ini paling menjanjikan sampat saat ini karena penelitian ini menunjukkan hubungan antara pengobatan kurkumin dan kedua bentuk diabetes, Tipe I dan Tipe II. Kedua khasiat kunyit merupakan pengobatan terhadap diabetes dan sekaligus mampu meregenerasi jaringan hati.

Penelitian sebelumnya mengungkapkan temuan yang sama 

khasiat kunyit dan temulawak
Bubuk dan Rimpang kunyit
Para peneliti, yang mempublikasikan hasil mereka di jurnal Diabetes Care pada bulan Juli, mengatakan mereka menemukan dalam kurun waktu lebih dari Sembilan bulan, bahwa dosis harian kurkumin – senyawa dalam kunyit – dimunculkan untuk mencegah kasus baru diabetes di antara orang yang dikenal pra-diabetes, atau abnormal kadar gula darah tinggi yang akhirnya bisa berkembang menjadi full-blown diabetes tipe II, yang juga dikaitkan dengan obesitas.  

Baca Juga : 7 Manfaat Kunyit yang Potensial dalam Pengobatan Internasional

Khasiat kunyit  dalam sebuah studi, yang juga berdasarkan penelitian di Thailand, diikuti 240 orang dewasa dengan gejala pra-diabetes yang secara acak diberikan kapsul kurkumin atau plasebo yang tampak identik tapi tidak mengandung bahan aktif, Reuters melaporkan. 

Setelah Sembilan bulan, 19 dari 116 pasien plasebo telah berkembang menjadi pasien dengan gejala diabetes tipe II, tetapi dari 119 pasien yang mengambil kurkumin tidak satu pasien pun yang berkembang mejadi diabetes tipe II. Para peneliti, dipimpin oleh Dr. Somlak Chuengsamarn dari Srinakharinwirot University di Nakornnayok, Thailand, mengatakan temuan mereka adalah suatu dukungan atas khasiat kunyit ini. 

Baca Juga : Khasiat Kunyit dan Temulawak

"Studi kami menunjukkan bahwa ekstrak curcumin efektif dapat mencegah populasi pra-diabetes dari pengembangan tipe 2 diabetes mellitus, "ditulis oleh tim peneliti. "Meskipun kami menemukan bahwa hasilnya sangat  luar biasa, uji coba lagi mungkin diperlukan untuk melihat apakah curcumin yang diobati pra-diabetes populasi pada akhirnya akan mengembangkan diabetes mellitus tipe 2." Tambahnya. "Karena manfaat dan keamanan, kami mengusulkan bahwa ekstrak curcumin dapat digunakan untuk terapi intervensi untuk populasi pra-diabetes," tulis tim. 

Satu hal yang telah disetujui oleh Para peneliti adalah konsentrasi kurkumin tidak sama di setiap ekstrak atau kapsul. Dalam studi Thailand Juli, peserta mengambil enam kapsul sehari yang mengandung 250 mg masing-masing "kurkuminoid. Setiap konsentrasi ini belum diteliti dosis optimal dari kurkumin untuk pengobatan ini sebagai salah satu khasiat kunyit .


Sumber :


   

You May Also Like

0 komentar